Senin, 28 September 2009

Misteri Hati

merasa beku pada setiap sentuhan,
napas di kulitku memiliki aroma keheningan malam 
pada setiap matahari terbit cintaku terkhianati,
dan hanya di dalam aku bebas.

tak lelah berlari,
menutupi bangkai waktu dengan bunga,

aku takkan bersembunyi di parit hitam.
tuk tidak membiarkan musim panas terbunuh oleh musim gugur.

kesunyian senja melayani anggur untuk pecinta.

kau tak berhasil membuatku lengah,
sebab dalam keceriaanmu,
tersimpan sejuta rahasiamu,
teka-tekimu,
beserta serbuk-serbuk yg tak bisa ku urai satu persatu.

bukan pembalasan malang jatuh cinta dengan ku,
dan ini bukan mesin pengetam malang menghantui hatiku.

untuk mengirim aroma yang membawaku ke alam bawah sadar.

2 komentar: